Minggu, 01 Juli 2012

Menjumlahkan nilai teks berdasarkan kriteria sebagian teks dengan SUMIF dan COUNTIF

Menjumlahkan nilai teks berdasarkan kriteria sebagian teks dengan SUMIF dan COUNTIF

Postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya tentang fungsi teks di excel. Dalam postingan sebelumnya dibahas tentang cara memilih sebagian teks yang terdapat dalam sebuah sel. Tulisan ini masih berkaitan erat dengan posting sebelumnya. Dalam pembahasan kali ini akan dibahas cara menghitung nilai dan jumlah teks yang proses perhitungan berdasarka kriteria sebagian teks yang terdapat dalam sel. Beberapa penggunaan SUMIF dan COUNTIF pernah saya bahas disini belajar excel dan belajar excel 2007

Untuk lebih mudahnya bisa lihat contoh di bawah ini:
Diketahui :
Dalam sebuah perpustakaan kawasan tertinggal terdapat beragam buku. Buku tulis ada 5 buah, Buku gambar pinokio ada 8 buah, Buku harian ada 3 buah, Novel remaja ada 2 buah, Novel sejarah 6 buah. (Tentunya di perpustakaan tersebut masih banyak buku lain , silahkan ditambah sendiri untuk pengembangan formula excel, dalam contoh ini hanya tediri dari beberapa buku di atas)

Ditanyakan:
Berapa jumlah buku
Berapa jumlah novel
Berapa banyak jenis buku
Berapa banyak jenis novel

Jika datanya hanya beberapa baris mungkin masih mudah untuk menghitung secara manual, namun bagaimana jika datanya bertambah menjadi ratusan hingga ribuan baris, tentunya perhitungan dengan cara manual masih bisa dilakukan namun lebih efektif jika menggunakan software excel.

Untuk menyelesaikan kasus di atas buat tabel seperti di bawah ini

1. Tabel data




2. Lakukan perhitungan jumlah buku
a. Untuk menghitung jumlah buku, di D11
=SUMIF($A$3:$A$7,"*"&C11&"*",B3:B7)
Formula di atas berarti  jumlahkan semua nilai pada range B3:B7 jika sel pada range A3:A7 memenuhi kriteria  *C11* atau *Buku*
b. Untuk menghitung jumlah novel di D12
=SUMIF($A$3:$A$7,CHAR(42)&C12&CHAR(42),$B$3:$B$7)
Rumus di atas sama pada rumus 2a, namun menggunakan ASCI Code  dengan rumus lakukan penjumlahan nilai pada range B3:B7 jika kriterianya CHAR(42)&C12&CHAR(42) atau sederhananya *Novel*   dimana tanda bintang (*) adalah karakter ke 42 dalam code ASCII

3. Lakukan perhitungan jenis buku
a. Di sel D15 ketik rumus
=COUNTIF($A$3:$A$7,"*"&C11&"*")
b. Di D16 ketik formula
=COUNTIF($A$3:$A$7,"*"&C12&"*")
Rmus pada 3a dan 3b  hampir sama pada rumus 2a dan 2b, namun pada COUNTIF hanya melakukan pencacahan sedangkan pada SUMIF  melakukan penjumlahan berdasarkan kriteria, jika tidak sesuai kriteria akan dibaikan.


Sort Data in Excel - Mengurutkan Data di Excel

Sort Data in Excel - Mengurutkan Data di Excel


Mengurutkan data di Excel - Sort Data in Excel
Mengurutkan data di excel tentunya akan mempermudah kita untuk memanajemen data di Excel. Data yang telah diurutkan di Excel memiliki dua jenis yaitu, mengurutkan data dari besar ke kecil dan mengurutkan data dari kecil ke besar, atau untuk mengurutkan huruf biasa disebuat assending dan dessending

Langkah-langkah untuk mengurutkan data di excel adalah sebagai berikut:
  1. Buat data di Excel kira-kira seperti gambar dibawah ini
  2. Langkah kedua blok data yang diurutkan (Blok B3:C12) kemudian klik menu data dan klik tab menu Sort
  3. Setelah Tab menu sort diklik maka akan muncul tampilan jendela seperti gambar berikut
  4. Klik combo box Sort by kemudian pilih sortting berdasarkan NAMA, untuk sort on biarkan pada pilihan Value dan combo Orde biarkan A-Z. catatan jika akan diurutkan berdasarkan jenis kelamin maja Anda pilih Sort by JENIS KELAMIN
  5. Langkah terakhir klik OK maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut

Keterangan: Lihat urutan nama pada gambar diatas, untuk nama Dewi Siska akan berada pada posisi pertama dan nama Zein berada pada posisi terakhir hal ini disebabkan huruf diurutkan berdasarkan abjad.

Menghilangkan #N/A Pada VLOOKUP

Menghilangkan #N/A Pada VLOOKUP

Setelah lama gak membuka blog saya, saya melihat ada rekan yang menanyakan bagaimana caranya agar pada saat menggunakan rumus VLOOKUP, hasil yang dikeluarkan apabila nilai yang dicari tidak ditemukan tidak berupa #N/A ?
Memang agak merepotkan, apabila hasil yang keluar itu berupa #N/A pada saat kita ingin mencari hasil berupa angka dan dapat dijumlahkan.

Nah, kita dapat menggunakan Rumus ISNA ditambah Rumus IF
Adapun Rumus ISNA adalah :
=ISNA(value)

Contoh penggunaan rumus ini adalah :


Pada contoh diatas, saya ambil dari Pembelian dan Penjualan Saham karena saya rasa ini masalah yang cocok untuk mengangkat rumus diatas.

Tanggal 22 Februari 2011 dilakukan pembelian
- BUMI sebesar 1 lot (satu lot = 500 lbr saham) dimana harga perlembarnya Rp. 2.725,- dengan total harga pembelian Rp.1.362.500,- (dimana dicatat dengan kode bumi-01)
- BUMI sebesar 1 lot dimana harga perlembarnya Rp.2.700,- dengan total harga pembelian Rp.1.350.000,- (dicatat dengan kode bumi-02)

Tanggal 23 Februari 2011 dilakukan penjualan saham
bumi-01 dijual dengan harga perlembarnya Rp.2.775,- dengan total harga penjualan Rp.1.387.500,- sehingga didapat selisih keuntungan Rp. 25.000,-

Tanggal 24 Februari 2011 dilakukan penjualan saham
bumi-02 dijual dengan harga perlembarnya Rp.2.800,- dengan total harga penjualan Rp.1.400.000,- sehingga didapat selisih keuntungan Rp. 50.000,-

Nah kita lihat disini timbul penggunaan rumus VLOOKUP untuk mencari selisih keuntungan dari transaksi jual beli saham pada saham yang berbeda kode tersebut.


Penggunaan rumus VLOOKUP pada kolom N4 adalah sebagai berikut :
=M4-VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0)

artinya : Sub Total Penjualan (M4) pada saham bumi-01 dikurang dengan sub total pembelian untuk saham bumi-01.

Kemudian rumus yang ada pada kolom N4 di copy-paste ke baris dibawahnya yakni kolom N5 sampai dengan N12,
nah loh.... timbul permasalahan dimana pada selisih transaksi penjualan No.7, 8 dan 9 yang masih kosong hasilnya menjadi #N/A, sedangkan keinginan kita apabila di No. 7, 8 dan 9 tersebut masih kosong / belum diisi, maka pada kolom selisih cukup dibuat hasil dengan angka 0 (nol).

Nah kita gunakan rumus ISNA dan IF sehingga menjadi seperti ini :


Rumus pada kolom N4 :
=IF(ISNA(VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0))=FALSE,M4-VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0),0)

artinya : apabila pada saham yang terjual di kolom J4 memiliki (VLOOKUP) kesamaan kode saham di list pembelian ($C$4:$F$12) maka hasilnya adalah FALSE sehingga sub total penjualan (M4) dikurangin sub total pembelian VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0). Apabila pada list penjualan tidak ada transaksi penjualan saham (TRUE), maka hasilnya 0.

Menuliskan dan Memformat teks dan paragraf

Menuliskan dan Memformat teks dan paragraf

Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. ntuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, de-el-el.
Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan.
Klik menu Format -> Font untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti berikut :
keterangan :
Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring), Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
Size: menentukan ukuran huruf.
Font Color: menentukan warna huruf.
Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Selain pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada empat macam, yaitu rata kiri, rata tengah, rata kanan, dan rata kiri kanan.
Contoh penggunaan perataan paragraf:
Rata kiri
Rata tengah
Rata kanan
Rata kiri kanan (justified)
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antar baris di dalam paragraf. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing.
Contoh penggunaan line spacing single dan line spacing double
Menyisipkan tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh penggunaannya seperti :
contoh-tab
Cara paling mudah dalam menggunakan tabulasi adalah dengan memposisikan pointer pada Ruler kemudian klik pointer sehingga muncul simbol tabulasi. Untuk menghapus tabulasi, seret simbol tabulasi keluar Ruler. Ada lima alignment yang dapat dipilih, yaitu Left, Center, Right, Decimal dan Bar.

Selasa, 26 Juni 2012

Manfaat Xl dan Cara mengelola Worksheet

MS EXCEL
1. Definisi Microsoft Excel
Microsoft Excel (MS Excel) adalah sebuah program yang terdapat dalam paket Microsoft Office yang digunakan untuk memanipulasi lembar kerja elektronis. MS Excel banyak digunakan dalam pengelolaan informasi terutama data yang bertipe numerik (angka) untuk penghitungan, proyeksi, analisis, presentasi, pembuatan lembar kerja, grafik, dan manajemen database. Sampai saat ini, MS Excel merupakan salah satu aplikasi spreadsheet yang paling diminati, baik dari segi kemampuan, kemudahan, dan fleksibilitasnya.
2. Fungsi Microsoft Excel
1. Kalkulasi, dengan program ini kita bisa melakukan kalkulasi atau penghitungan dengan mudah, baik penghitungan yang sederhana maupun dengan rumus – rumus yang sangat kompleks.
2. Grafik, dengan program ini kita bisa mempresentasikan data kita dalam bentuk grafik yang komunikatif.
3. Komunikasi, dengan program ini kita juga bisa berkomunikasi dengan Apengguna (user) lain.Program ini sudah dirancang untuk bisa saling bertukar informasi dalam bentuk jaringan dimana orang lain bisa membuka lembar kerja kita dari terminal (komputer) yang berlainan,bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada lembar kerja yang sama pada saat yang bersamaan pula.
4. Internet,suatu saat mungkin kita akan mengirim data dalam bentuk tabel atau grafik pada orang lain di tempat di seluruh dunia,Microsoft Excel bisa melakukanya dengan baik sekali.
5. Otomatis, dengan Excel kita bisa menggunakan otomatisasi penghitungan data yang kita ketikkan.Dengan perumusan yang benar,maka Excel akan langsung melakukan perubahan secara otomatis terhadap data kita setiap kali mengalami perubahan.
6. Aplikasi, Microsoft Excel dapat membantu kita merancang aplikasi siap pakai,yaitu dengan fasilitas macro.
7. Dapat anda gunakan dalam mempermudah sebuah pekerjaan, sebelumnya anda harus mengetahui beberapa simbol dan beberapa keterangan yang digunakan dalam penulisan sebuah fungsi dari MS Excel.



  3. Cara Mengelolah Worksheet
Secara teknis, sebuah dokumen excel biasa disebut dengan workbook (buku kerja). Sebuah workbook umumnya memiliki beberapa worksheet (buku kerja). Secara default sebuah workbook Excel memiliki 3 buah worksheet. Setiap worksheet biasanya mewakili sebuah halaman dokumen. Beberapa dokumen/worksheet yang saling berhubungan dapat anda kelompokkan menjadi sebuah workbook. Hal ini dapat membantu anda mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan keperluan.
Sebuah worksheet memiliki tampilan sama seperti table dalam Ms.Word, tetapi dengan kemampuan perhitungan yang lebih komplit dibandingkan kemampuan dari table Ms.Word. Sebuah workbook baru terdiri dari 3 buah worksheet yang diberi nama Sheet1, Sheet2 dan Sheet3. Ketika anda menekan tab worksheet, Excel akan menampilkan isi dari Worksheet yang bersangkutan.
a.      Beberapa menu untuk mengelola Worksheet
Ketika kita mengarahkan pointer dengan menggunakan mouse ke penunjuk nama Worksheet tertentu, kemudian kita klik kanan, maka akan muncul beberapa menu seperti tampak pada gambar berikut. Manfaat masing-masing menu tersebut adalah:
     Insert                           untuk menyisipkan WorkSheet baru.
Delete                         : untuk menghapus WorkSheet yang dipilih.
Rename                       : untuk memberi nama/ mengganti nama WorkSheet yang dipilih
Move or Copy         : untuk menyalin dan memindah WorkSheet pada file yang sama,   file   berbeda yang sedang aktif, atau file baru.
    Select All Sheets           : memilih semua WorkSheet.
    Tab Color                     : untuk memberi warna pada Sheet yang dipilih.
Untuk mengubah posisi suatu Worksheet diantara Worksheet yang lain dapat dilakukan sebagai berikut. Klik kiri pada Worksheet yang ingin Anda ubah posisinya dan jangan dilepas, kemudian Anda drag (geser) pada posisi yang Anda inginkan.
Cara Menambahkan Worksheet
Cara 1 :
Tekan tab Insert Worksheet yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara 2  :
Tekan tombol Shift+F11 pada keyboard.
Cara 3:
  • Klik kanan pada salah satu tab worksheet
  • Pilih Insert
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih Worksheet
  • Klik OK.
Cara Mengganti Nama Worksheet
Cara 1:
Klik kanan tab worksheet yang akan diganti namanya
Pilih Rename.
Ketikkan nama baru.
Cara 2:
Klik 2 kali tab worksheet yang akan diganti namanya
Ketikkan nama baru

Cara Menghapus Worksheet
Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus
Pilih Delete

Cara Menggeser Tab Sheet
Cara 1:
Jika letak sheet tidak urut,kamu dapat menggeser letak tab sheet nyadengan mendrag – drop tab sheet ke posisi nya.